Lahir di Kabupaten “cincin pegunungan” tak menjadikannya halangan untuk mencari pengalaman di dunia luar tempat tinggalnya. Muhtar Anas Alharis, lahir 3 Mei 1990. Pria asli Trenggalek ini memberanikan diri melanglang hingga ke ujung timur pulau Jawa meski saat itu masih berumur 12 tahun. Dalam usia yang masih belia itu ia bertekad menuntut ilmu meski ditempat yang jauh dari orang tua. Berlokasi di Pon-Pes Minhajut Thullab, Muncar, Banyuwangi.
Merasa belum puas dengan pengalaman dan tantangan, dengan berbekal gelar S1 Pendidikan yang diperoleh dari STKIP PGRI Trenggalek (2012) ia bertekad mengikuti program JATIM Mengajar. Salah satu program pengabdian masyarakat dari lembaga YDSF yang berkantor di Surabaya. Selama 1 tahun bertugas di Lamongan, tepatnya berada di SDN Jatipandak, desa Jatipandak, kecamatan Sambeng. Berlokasi di pedalaman hutan jati yang berbatasan dengan kabupaten Jombang. Meskipun cukup singkat, namun hal itu memberinya pelajaran hidup yang sangat berharga. Bahwa dengan kesederhanaan tidak menghalangi untuk berkarya dan beramal yang bermanfaat untuk masyarakat.
Anas, sapaan akrabnya, memiliki pedoman hidup bahwa belajar itu tidak harus selalu duduk di bangku sekolah. Maka banyak hal yang dicoba untuk diikuti, seperti kegiatan sosial, keagamaan, dan literasi. Selain mengais ilmu di kampus kehidupan, tak lupa ia juga berkenan berbagi ilmu dan pengalamannya kepada generasi-generasi penerusnya. Ilmu dan pengalaman itu ia sampaikan kepada siswa-siswi di MI HIDAYATUL MUBTADIIN dan MTs QUR`AN NURUL FALAH.
Saat ini Anas telah dikaruniai anugrah cinta. Membina rumah tangga dengan pujaan hatinya yang masih berasal satu kecamatan, Ganusari. Membulatkan tekad untuk melanjutkan pengalaman dan menyaring ilmu dalam ikatan keluarga bersama Indrie Maharani. Dengan ilmu yang terbatas semoga dapat menjaga kerendahan hati di haribaan Ilahai Rabbi. Amin.
Fb: Muhtar Anas Alharis
WA: +6283111612495